Aku jarang mengungkapkan kata cinta kepadamu
Itu semua bukan karena aku enggan
malu,
Atau tak berhasrat.
Tapi aku tidak ingin sering mengungkapkan cinta padamu dengan cara biasa.
Aku ingin kamu merasa istimewa.
Kamu tidak mengerti itu.
Aku bukan ahli bersolek. Aku biasa saja.
Bukannya tidak ingin berusaha membuat diriku terlihat indah,
menawan,
menarik,
bahkan membuatmu bangga ada disampingku.
Tapi aku ingin kamu melihat aku yang benar - benar aku,
supaya aku tahu, kamu menerima apa adanya aku ini atau tidak, tapi...
Kamu tidak mengerti itu.
Setahuku,
Cinta duduk manis melihat dua hati yang saling mengerti.
Cinta diam terpana menyaksikan fenomena dua hati yang menyatu.
Cinta adil dan penuh toleransi, bukan pengadilan yang sarat akan tuntutan - tuntutan.
Tapi kamu membuat semuanya jadi bertolak belakang.
Namun mengapa aku masih membanjirimu toleransi dan pengertian?
Kali ini...
Aku tidak mengerti itu.
Itu semua bukan karena aku enggan
malu,
Atau tak berhasrat.
Tapi aku tidak ingin sering mengungkapkan cinta padamu dengan cara biasa.
Aku ingin kamu merasa istimewa.
Kamu tidak mengerti itu.
Aku bukan ahli bersolek. Aku biasa saja.
Bukannya tidak ingin berusaha membuat diriku terlihat indah,
menawan,
menarik,
bahkan membuatmu bangga ada disampingku.
Tapi aku ingin kamu melihat aku yang benar - benar aku,
supaya aku tahu, kamu menerima apa adanya aku ini atau tidak, tapi...
Kamu tidak mengerti itu.
Setahuku,
Cinta duduk manis melihat dua hati yang saling mengerti.
Cinta diam terpana menyaksikan fenomena dua hati yang menyatu.
Cinta adil dan penuh toleransi, bukan pengadilan yang sarat akan tuntutan - tuntutan.
Tapi kamu membuat semuanya jadi bertolak belakang.
Namun mengapa aku masih membanjirimu toleransi dan pengertian?
Kali ini...
Aku tidak mengerti itu.
0 komentar:
Posting Komentar