Minggu, 26 Februari 2012 - Orin
Tuhan, lirikkanlah mataMu pada kisahku dan dia. Biarkan dia mengendap-endap berlari dari khayalanku lalu memasuki dunia nyataku. Walaupun sebenarnya, aku benci jatuh cinta, terutama dengan dia yang tak pernah kusentuh wajahnya. Saat jantungku harus berdegup kencang karena sapaannya, saat mataku rela tak terpejam hanya untuk memikirkannya yang selalu ada dalam pikiranku. Tapi, dibalik perasaan canggung, malu, dan rindu itu, kutemukan BAHAGIA.. Sesuatu yang belum tentu diciptakan Einstein dengan kemampuan otaknya, itulah cinta, yang membuat aku rela menatap handphone ber jam-jam hanya untuk menunggu kabar darinya..
Category:
♥
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar