Aku menyerah. benar-benar menyerah. Aku tidak akan pernah bisa memenangkan hatimu, bukan?
aku tak ingin lagi mengingatmu sebagai objek yang selalu berotasi di dalam otakku.
aku hanya ingin melupakan semua tentangmu, melupakan semua bayangmu, renyah suaramu saat itu, melupakan indahnya raut wajahmu saat aku diam-diam memerhatikanmu. kau tak akan pernah tau bukan? kau tak akan pernah tau saat aku diam-diam memerhatikanmu dari ruang yang tak kau ketahui, dari jarak yang tak pernah bisa kau jangkau. Kau tau? ini benar-benar menyakitkan untukku.
Bukankah itu semua hanya membuatku sakit? memikirkanmu semalaman, mengingatmu sepanjang waktu tanpa pernah kau tau. aku tau ini salahku. aku yang tak pernah berani menyatakan semua perasaanku kala itu, saat alunan merdu kau bisikkan di telingaku.
Tapi saat ini, saat aku merasa itu semua hanyalah mimpi,
Aku hanya lelah, lelah menyimpan semua perasanku. lelah berpura-pura tidak menyukaimu.
0 komentar:
Posting Komentar