Awalnya, aku tak pernah memikirkanmu
Aku melihatmu tanpa ada rasa sedikitpun
Kamu berjalan di depanku seperti biasa
tanpa ada rasa dan keinginan untuk menahanmu
Aku bertemu denganmu tanpa ada keinginan untuk terus melihat senyummu
Tapi, tiba-tiba perasaan itu diam-diam menyergapku dalam asa baru
Perasaan itu datang dengan polosnya
Tanpa banyak tanda tanya dan alasan yang harus dilogiskan
Perasaan itu menyentuh setiap tatapan mata yang selalu mengarah padamu
Karena kamu terbiasa berjalan di depanku
karena aku terbiasa melihat matamu
Karena aku terbiasa mendengar suara lugumu
Diam-diam cinta itu merasuk masuk dengan indahnya
Berdesak-desakan dengan perasaan malu saat kau melewati tubuhku yang mematung karenamu
Lalu bayangmu diam-diam bersembunyi diotakku
tanpa pernah kutahu bahwa semua bayangmu sedang bersiap-siap untuk mengagetkanku suatu saat
Bukankah setiap pertemuan selalu menghasilkan rasa
Entah rasa ingin segera berpisah atau rasa untuk membiarkanmu tetap ada dalam dunia pengharapanku
Yang aku tahu
ini CINTA
Walaupun otakku diluar kemampuan untuk melogiskannya
0 komentar:
Posting Komentar